Pemerintah Harus Miliki Strategi Mumpuni Hadapi MEA
jpnn.com - JAKARTA - Indonesia bisa menjadi negara yang lebih kompetitif terutama di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (ASEAN). Untuk itu, pemerintah harus memiliki strategi yang mumpuni dalam menghadapi isu globalisasi dan daya saing tersebut.
Sebagai contoh dalam hal pariwisata, banyak obyek wisata yang sangat dikagumi oleh wisatawan asing. Namun seringkali ketika Pemerintah Daerah membangun infrastruktur untuk mempromosikan pariwisata, masih banyak kelompok masyarakat di daerah yang justru menentang dan tidak nyaman dengan kehadiran wisatawan asing.
Bahkan ada beberapa daerah yang menentang investor asing untuk masuk ke daerahnya. Padahal investasi asing dapat menambah lapangan kerja, menurunkan pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Untuk menyambut Era MEA, DPP Partai Demokrat dan Friedrich-Naumann-Stiftung Untuk Kebebasan (FNF) menyelengarakan Focus Group Discussion (FGD), Selasa (18/10) di Jakarta Pusat. FGD kali mengusung Tema “Masyarakat Ekonomi ASEAN: Globalisasi dan Budaya.”
Ketua Panitia FGD Sandra Tandjung menyinggung tentang globalisasi ekonomi. Menurut Sandra, terbukanya pasar internasional dapat meningkatkan ekonomi dan membuka lapangan kerja baru.
Budaya asing seperti etos kerja keras, pola pikir yang maju, dan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menunjang produktifitas dalam negeri. Namun seperti pisau bermata dua, globalisasi bisa mengubah cara pandang masyarakat Indonesia.
Perwakilan dari FNF pun menguraikan bagaimana Jerman mampu membuat Partai yang dapat didanai oleh Pemerintah. Kala Jerman bertemu Indonesia sama halnya Uni Eropa. Namun Uni Eropa diistilahkan sebagai guru bagi ASEAN kini menjadi sakit karena Inggris telah keluar dari Uni Eropa. Oleh karena itu, perang yang digalakkan saat ini ialah perang secara pemikiran.
Diskusi ini juga menampilkan tiga narasumber yaitu Pengamat Ekonomi dan Politikus Partai Demokrat, Dr. Mohamad Ikhsan Modjo; Okky Madasari (Novelist dan Founder ASEAN Literary Festival), dan Nanda Persada (Ketua Ikatan Manajer Artis Indonesia) dengan moderator Kris Sandhi Soekartawi.
JAKARTA - Indonesia bisa menjadi negara yang lebih kompetitif terutama di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (ASEAN). Untuk itu, pemerintah harus memiliki
- Turut Sukseskan Angkutan Lebaran, DLU Terima Penghargaan dari Kemenhub
- Fokus Bina UMKM, PNM Hadir di 57th APEC SMEWG
- Triwulan I 2024, Bank Raya Salurkan Kredit Digital Capai Rp 4 Triliun
- Kolaborasi JFX dan DCFX dalam Literasi Investasi di Pasar Emas dan Olein
- Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2, Ini yang Dilakukan PIS
- Bank Raya Bukukan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan I/2024