Alhamdulillah, Presiden Jokowi Sudah Teken Ampres RUU Pemilu
jpnn.com - JAKARTA – Setelah mendapat desakan dari kalangan DPR, akhirnya Presiden Jokow Widodo menandatangani Amanat Presiden (Ampres) yang menugaskan tiga menteri membahas Rancangan Undang-Undang Penyelenggaraan Pemilu (RUU Pemilu).
Ampres tertanggal 20 Oktober itu ditujukan kepada Ketua DPR.
“Dengan ini kami menyatakan, Rancangan Undang-Undang Penyelenggaraan Pemilu untuk dibicarakan dalam Sidang Dewan Perwakilan Rakyat , guna mendapatkan persetujuan dengan prioritas utama,” begitu kalimat Presiden di dalam Surat Bernomor: R-66/Pres/10/2016 itu.
Dalam Ampres disebutkan, Presiden menugaskan Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkeu Sri Mulyani, dan Menkumham Yassona H Laoly sebagai wakil pemerintah membahas RUU dimaksud bersama DPR.
Sebelumnya, saat diskusi di ruang Fraksi Gerindra, kemarin (20/10), Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri, Soni Sumarsono mengatakan jika tidak ada perubahan, ampres tentang RUU Pemilu akan ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo, Kamis (20/10) sore.
"Sore ini Insya Allah Pak Presiden sudah tanda tangan ampresnya," kata Soni kemarin.
Dengan demikian, apa yang dikatakan Soni itu terbukti tidak meleset.
Soni mengatakan, sejumlah isu krusial telah disisir oleh pemerintah dalam draft RUU Pemilu. Bagaimana keputusannya nanti, diserahkan kepada forum legislasi antara DPR dengan pemerintah.
JAKARTA – Setelah mendapat desakan dari kalangan DPR, akhirnya Presiden Jokow Widodo menandatangani Amanat Presiden (Ampres) yang menugaskan
- BSN Partai Golkar Optimistis Capai Target 70 Persen di Pilkada 2024
- Pengamat Minta Elite Politik Meniru Prabowo untuk Jaga Kesejukan Berdemokrasi
- Mantan Kapolda NTT Daftar Bakal Cagub dari PAN, Ini Harapannya
- Megawati Minta Kader PDIP Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat
- NasDem dan PKB Diminta Tak Ikut Atur Susunan Kabinet Pemerintahan yang Baru
- Bukan Ridwan Kamil, Golkar Jagokan Sosok Ini sebagai Bacagub DKI