10 Persen Apartemen di Batam Dikuasai Warga Asing
jpnn.com, BATAM - Sepuluh persen dari dua ribu apartemen di Batam dikuasai warga negara asing (WNA).
Menurut Ketua DPD REI Khusus Batam Achyar Arfan, angka tersebut masih sedikit.
Sebab, posisi Kota Batam berada di wilayah yang strategis, yakni berdekatan dengan Singapura dan Malaysia.
"Mungkin karena kemudahan untuk memiliki properti di Batam untuk WNA masih jauh dari harapan," kata Achyar kepada Batam Pos.
Dia menambahkan, banyak WNA yang ingin berinvestasi dalam bentuk properti di Batam.
Namun, untuk kepemilikan itu masih sulit. Sebab banyak regulasi yang harus dipenuhi.
"Batam ini sangat luar biasa sebenarnya. Selain keindahan alam, kulinernya juga sangat beragam," katanya.
Dia mengatakan, WNA bisa memiliki properti di Batam hanya untuk rumah atau properti yang berstatus sertifikat hak pakai dengan durasi 30 tahun.
Sepuluh persen dari dua ribu apartemen di Batam dikuasai warga negara asing (WNA).
- Ini Identitas Mayat yang Ditemukan di Apartemen Tebet Jaksel
- Ditjen Politik dan PUM Kemendagri Tingkatkan Pengawasan Terhadap WNA
- Schneider Electric Luncurkan GoPact MCCB & GoPact MTS
- Masuk Tahap Finishing, B Residence Grogol Sudah Terjual Lebih dari 60%
- Asthana Kemang & Indonesia Soken Siap Ekspansi Pasar Internasional
- Gelar Visit Tour, Sky House Alam Sutera Yakin Dengan Kualitas Apartemennya