Arus Mudik, Jumlah Kendaraan Keluar dari GT Brebes Barat Diperkirakan Berkurang

Arus Mudik, Jumlah Kendaraan Keluar dari GT Brebes Barat Diperkirakan Berkurang
Ruas tol Brebes-Batang di wilayah Jawa Tengah. Foto: radartegal.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani memperkirakan jumlah kendaraan yang akan menuju ke arah Jawa Tengah saat arus mudik bakal semakin berkurang.

Alasannya karena banyak kendaraan yang sudah keluar dari GT Ciperna kilometer 205, GT Pejagan kilometer 248 dan beberapa gerbang tol lainnya yang berada sebelum GT Brebes Barat.

"Sehingga jumlah kendaraan yang akan keluar dari GT Brebes Barat diperkirakan akan sudah jauh berkurang," tutur Desi.

Meski begitu, PT Jasa Marga akan tetap mengatur arus agar tidak terjadi kekacauan pada titik pertemuan kendaraan dari arah barat dan timur.

BACA JUGA: Mulai 23 Mei, Jasa Marga Hentikan Operasional Gerbang Tol Cikarang Utama

"Perkiraan jumlah kendaraan sebanyak 150 ribu di Cikarut, di Cikampek sudah 75 ribu atau 80 ribu kendaraan paling banyak. Kemudian Palimanan Kanci lebih banyak lagi yang keluar terutama di Ciperna. Kemudian Palimanan Kanci, Kanci Pejagan, berakhir di Brebes Barat. Di sini akan tetap diatur sedemikian rupa sehingga tidak padat," ungkapnya.

Salah satu peraturan yang diterapkan agar tidak terjadi kepadatan pada titik Brebes Barat adalah dengan mengatur jalur khusus untuk kendaraan besar dan kecil mulai dari ruas tol Cikarang Utama.

Untuk kendaraan besar, pengendara harus melalui jalur A (arah ke Timur Jawa). Sedangkan untuk pengendara dengan kendaraan kecil bisa melalui kedua jalur baik jalur A dan jalur B (arah ke Jakarta).

Salah satu peraturan yang diterapkan agar tidak terjadi kepadatan pada titik Brebes Barat adalah dengan mengatur jalur khusus untuk kendaraan besar dan kecil mulai dari ruas tol Cikarang Utama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News