Inilah Solusi Terbaik Atasi Konflik Kewenangan BP dan Pemko Batam

Inilah Solusi Terbaik Atasi Konflik Kewenangan BP dan Pemko Batam
Presiden ketiga RI BJ Habibie (kanan) dan Kepala BP Batam Hatanto Reksodipoetro (kiri) menjawab pertanyaan wartawan di Restoran Nagosaya Turi Beach Resort, Jumat (28/4). F. Yusuf Hidayat/Batam Pos/jpg

jpnn.com, BATAM - Konflik kewenangan antara Badan Pengusahaan (BP) Batam dengan Pemko Batam memicu perlambatan ekonomi di Batam.

Presiden ketiga Indonesia, BJ Habibie, yang mengetahui persoalan inipun langsung menawarkan solusi terbaik mengatasi masalah itu.

Yakni menjadikan Batam, Rempang, dan Galang (Barelang) sebagai provinsi khusus ekonomi.

Hal itu diungkapkan Habibie saat berbincang dengan Batam Pos dan beberapa jurnalis lain di Nogosaya Restaurant, Turi Beach Resort, Nongsa, Batam, Jumat (28/4).

Saat bertanya jawab dengan media, Habibie didampingi Kepala BP Batam Hatanto Reksodipoetro dan para deputi BP Batam.

Mantan ketua Otorita Batam (kini BP Batam) itu, mengatakan untuk memajukan Batam, tidak ada jalan lain kecuali kembali kepada cita-cita awal Batam, yakni menjadikan Batam sebagai tulang punggung pembangunan ekonomi nasional.

Semua itu baru bisa dicapai jika semua pihak bersatu. Tidak ada lagi saling sikut kepentingan satu sama lain.

"Ya, back to basic. Menjadikan Batam, Rempang, dan Galang sebagai provinsi khusus ekonomi, itu solusinya," tegasnya kepada Batam Pos (Jawa Pos Group) kemarin.

Konflik kewenangan antara Badan Pengusahaan (BP) Batam dengan Pemko Batam memicu perlambatan ekonomi di Batam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News