Kekurangan Guru Sudah Parah, Apa Solusinya?

Kekurangan Guru Sudah Parah, Apa Solusinya?
Guru mengajar di kelas. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, BALIKPAPAN - Hingga saat ini Kota Balikpapan, Kaltim, masih kekurangan 260 guru untuk jenjang SD dan 60 guru untuk jenjang SMP.

Kondisi ini mengakibatkan guru terpaksa mengajar hingga 48 jam seminggu. Padahal idealnya hanya 24 jam.

Ketua Dewan Pendidikan Balikpapan, Subiyanto menuturkan, masalah ini sebenarnya bisa diatasi.

Pemkot dan DPRD bisa mengajukan permohonan ke Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) untuk bisa merekrut PNS, meski saat ini masih berlaku moratorium penerimaan PNS.

“Ini hanya masalah lemahnya koordinasi antara pemkot dengan pusat. Pemkot dan DPRD sebenarnya bisa melobi pusat untuk menambah tenaga guru yang saat ini memang kurang,” tuturnya kemarin (8/4).

Jika kondisi ini dibiarkan berlarut-larut, dikhawatirkan berdampak pada kualitas pendidikan.

Aktivitas pembelajaran terkesan dipaksakan dengan semakin berkurangnya jumlah guru.

Belum lagi ketidakmampuan sekolah menggaji guru honor. Bahkan ada sekolah terpaksa berutang agar bisa memenuhi jumlah guru.

Hingga saat ini Kota Balikpapan, Kaltim, masih kekurangan 260 guru untuk jenjang SD dan 60 guru untuk jenjang SMP.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News