KPK Gelar OTT, PN Jaksel Akui Dua Hakim Tak Masuk Kantor
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meringkus dua hakim dan panitera PN Jakarta Selatan (PN Jaksel) dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Selasa (27/11) malam hingga Rabu (28/11) dini hari. Dua hakim yang terjaring OTT itu adalah I dan RIW.
Humas PN Jaksel Achmad Guntur mengaku belum bisa memastikan bahwa hakim RIW dan I terjaring OTT KPK. Namun, Guntur mengakui bahwa kedua hakim itu tak terlihat di kantor hari ini.
"Sampai hari ini tidak hadir dua-duanya. Tapi saya enggak tahu, yang jelas tidak ketemu hari ini," kata Guntur di PN Jaksel.
Selain itu, Guntur juga mengaku belum bisa memastikan nama hakim yang terjaring OTT KPK. Dia memilih menunggu kabar pasti dari KPK.
“Kami masih mencari tahu, jadi belum tahu, masih simpang siur. Masih dikumpulkan data-datanya. Nanti kalau sudah ada kepastian baru nanti diinformasikan," ucap Guntur.
Selain itu, Guntur juga menunggu informasi dari Mahkamah Agung (MA). Sebab, MA telah melakukan komunikasi dengan KPK.
"MA mencari tahu. Tadi saya berkoordinasi dengan humas MA untuk mengumpulkan data" jelasnya.(rdw/JPC)
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) belum bisa memastikan nama dua hakimnya yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Mendesak, SK PPPK Setara PNS, Sama-Sama Harus Loyal dan Berintegritas
- Usut Kasus Investasi Bodong, KPK Bakal Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru terkait Kasus Korupsi Amarta Karya
- Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Senior Vice President Investasi PT Taspen
- Eks Penyidik KPK Minta Nurul Ghufron Mundur karena Terlibat dalam Mutasi ASN Kementan
- Lewat Monitoring KPK, Pj Gubenur Sumsel Soroti Pencegahan Korupsi