Mangsa Makin Sedikit, Ular Piton Teror Warga Bontang

Mangsa Makin Sedikit, Ular Piton Teror Warga Bontang
PANTANG PULANG: Para petugas Disdamkartan saat mencari keberadaaan ular piton yang bersarang di bawah kolong rumah. Tampak salah satu ular yang berhasil diamankan petugas. FOTO: FAHMI FAJRI/BONTANG POST/JPNN

jpnn.com, BONTANG - Warga Bontang, Kalimantan Timur sering diteror ular piton dalam beberapa waktu terakhir.

Bahkan, beberapa warga mengalami luka cukup serius karena digigit hewan melata itu.

Kepala Disdamkartan Bontang Mohammad Yani menjelaskan, selama empat bulan terakhir, pihaknya berhasil menangkap tujuh ekor ular piton.

Ular paling besar yang berhasil ditangkap memiliki panjang sekitar empat meter.

“Sedangkan yang ditangkap warga dan diserahkan ke PMK empat ekor sehingga total menjadi sebelas ekor,” jelas Yani, Rabu (22/6).

Di sisi lain, Kepala Balai Taman Nasional Kutai (TNK) Nur Patria mengatakan, ada tiga faktor yang menyebabkan ular piton muncul di permukiman.

Yakni, ketersediaan pakan yang tidak mencukupi, tempat berlindung yang sudah tidak aman, dan ketiadaan air.

Dari tiga faktor tersebut, sambung Nur, minimnya ketersediaan pangan serta tempat berlindung yang sudah tidak aman menjadi pemicu utama.

Warga Bontang, Kalimantan Timur sering diteror ular piton dalam beberapa waktu terakhir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News