PPP Pro PAN dan Gerindra
Jumat, 11 Mei 2012 – 06:01 WIB
PARTAI Persatuan Pembangunan (PPP) mengusulkan syarat pengusungan calon presiden dan calon wakil presiden berdasarkan ambang batas parlemen (PT). Sebelumnya, usulan yang sama juga disampaikan Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN). Menurut ketua Komisi IX DPR RI itu, parpol tidak lagi bisa seenak hatinya untuk membelokkan keputusan. "Jika menggunakan ambang batas 20 persen, tentunya apa yang diinginkan masyarakat jadi bias. Apa artinya pemenang dalam pemilu tetapi tidak bisa mencalonkan presidennya sendiri. Aspirasi seharusnya terakumulasikan langsung ke pilpres," imbuhnya.
Salah seorang Ketua PPP, Irgan Chairul Mahfiz menyatakan, partainya memilih dalam pengusungan capres dan cawapres sesuai dengan PT dari partai peserta pemilu. "Biar masyarakat memiliki banyak pilihan. Batasan itu sudah ada dalam PT. Dari hasil perolehan partai politik, maka itu sebagai bentuk pengakuan dari masyarakat," kata Irgan, Kamis (10/5).
Baca Juga:
Irgan mengatakan, jika dilakukan koalisi untuk bisa memenuhi presidential threshold 20 persen yang tengah diwacanakan, belum tentu ada kesamaan selera dengan pemilih PPP. "Jika berdasarkan PT, maka akan terjadi berkesinambungan dalam kehidupan demokrasi. Sehingga, tidak ada parpol yang membelokkan dari aspirasi pemilih," jelasnya.
Baca Juga:
PARTAI Persatuan Pembangunan (PPP) mengusulkan syarat pengusungan calon presiden dan calon wakil presiden berdasarkan ambang batas parlemen (PT).
BERITA TERKAIT
- BSN Partai Golkar Optimistis Capai Target 70 Persen di Pilkada 2024
- Pengamat Minta Elite Politik Meniru Prabowo untuk Jaga Kesejukan Berdemokrasi
- Mantan Kapolda NTT Daftar Bakal Cagub dari PAN, Ini Harapannya
- Megawati Minta Kader PDIP Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat
- NasDem dan PKB Diminta Tak Ikut Atur Susunan Kabinet Pemerintahan yang Baru
- Bukan Ridwan Kamil, Golkar Jagokan Sosok Ini sebagai Bacagub DKI