Vaksin Malaria Gagal Saat Diujicoba
Jumat, 22 Maret 2013 – 15:45 WIB
VAKSIN malaria yang diharapkan mampu menekan angka korban malaria pada negara-negara di Afrika, gagal dikembangkan. Kegagalan ini diketahui setelah melakukan ujicoba di tujuh negara benua Afrika. "Meskipun khasiat vaksin gagal, kita berharap bisa segera menemukan vaksin yang dapat menangkal penyakit malaria," kata peneliti Tropical Medicine di Oxford University Phillip Bejon, dilansir APF, Kamis (21/3).
Hasil penelitian yang dipublikasikan, diketahui bahwa vaksin tersebut tidak lagi bekerja pada anak-anak setelah empat tahun dari masa pemberian. Karena masih tahap ujicoba, vaksin yang diberi nama RTS dan belum dipasarkan ini, masih harus dipelajari kembali.
Baca Juga:
Dengan mengambil sampel 320 anak di Kenya, ditemukan bahwa 43,6 persen anak yang diberi vaksin malaria memang bisa merasakan manfaatnya. Namun setelah empat tahun, kekebalan yang didapatkan dari vaksin kembali ke titik nol.
Baca Juga:
VAKSIN malaria yang diharapkan mampu menekan angka korban malaria pada negara-negara di Afrika, gagal dikembangkan. Kegagalan ini diketahui setelah
BERITA TERKAIT
- Meta Siapkan Banyak Fitur Baru Untuk Threads
- Media Sosial X Bersiap Meluncurkan Aplikasi TV
- Kabar Baik Bagi Pengguna iOS, WhatsApp Beri Dukungan Untuk Kunci Sandi
- Game yang Mengandung Kekerasan Dinilai Bisa Merusak Fungsi Mata Anak
- ICS Compute Tawarkan Solusi AI Efektif & Aman Bagi Developer Lokal
- Fitur Baru Threads Akan Tersedia Untuk Sebagian Pengguna