Warga NU Berjasa Jadi Pendongkrak Kemenangan Jokowi - Ma'ruf

Warga NU Berjasa Jadi Pendongkrak Kemenangan Jokowi - Ma'ruf
Diskusi dengan tema “Populisme Agama dalam Demokrasi Elektoral 2019”. Foto : Ist

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, Nahdlatul Ulama menjadi penentu kemenangan pasangan calon presiden 01, Joko Widodo – KH Makruf Amin dalam Pemilu 2019.

“Suka tidak suka, itulah yang terjadi. Bahwa NU menjadi penentu kemenangan pasangan calon presiden 01. Terutama di Jawa Tengah dan Jawa Timur di mana pasangan 01 menang signifikan,” kata Burhan dalam acara bincang santai jelang berbuka dengan tema “Populisme Agama dalam Demokrasi Elektoral 2019”.

BACA JUGA : Penjelasan Ketum PBNU soal Larangan Menyebut Nonmuslim Kafir

Data exit poll yang dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan, 56 persen warga NU mengaku memilih Jokowi.

Angka tersebut naik 12 persen dibanding Pilpres 2014 di mana warga Nu yang memilih Jokowi hanya 44 persen.

Soliditas NU dalam memilih Jokowi, menurut Burhan, tak lepas dari sosok KH Makruf Amin yang mewakili Jokowi.

Menguatnya dukungan NU kepada pasangan 01, menutut Burhan tidak lepas dari pengaruh isu populisme agama.

Kedua kubu kontestan sama-sama menggunakan isu populisme agama dan aliran. Ketika keduanya sama-sama menggunakan, maka ormas besar seperti NU yang jumlahnya mencapai 60 persen lebih dari penduduk muslim Indonesia, menjadi penentu kemenangan.

kekalahan Jokowi di Sumatera terkonversi dengan kemenangan signifikan di daerah pemilih gemuk seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News