Fahma-Hania, Kakak-Beradik yang Jadi Jawara di Ajang Internasional berkat Utak-atik Software
Mama Beli Hak Paten, Karyanya Diunduh 20 Ribu Orang Per Hari
Senin, 08 November 2010 – 07:07 WIB
Berkat kepiawaiannya menciptakan aplikasi software untuk ponsel, Fahma Waluya Rosmansyah, (12, dan adiknya, Hania Pracika Rosmansyah, 7, berhasil mengharumkan nama bangsa. Karya mereka menjadi juara pertama di ajang internasional Asia Pacific Information and Communication Technology Award (APICTA) di Malaysia.
============================
============================
NUNGKI KARTIKASARI, Bandung
============================
PRESTASI membanggakan ditorehkan di negeri jiran Malaysia oleh Fahma dan Hania pada 19 Oktober lalu. Kakak beradik itu cukup kompak. Di ajang bergengsi internasional itu, keduanya berhasil menciptakan tiga software andalan yang akhirnya mampu menggondol penghargaan APICTA 2010 dalam kategori secondary student project yang mereka perkenalkan dengan nama Ponsel Ibuku untuk Belajar Adikku.
Meski Fahma tercatat sebagai siswa kelas VII SMP Salman Al Farisi, Bandung, hingga kini sulung di antara dua bersaudara itu sudah menciptakan 14 software edutainment. Tiga di antaranya khusus dia buat untuk aplikasi ponsel. Termasuk software yang dimenangi di ajang APICTA 2010.
Berkat kepiawaiannya menciptakan aplikasi software untuk ponsel, Fahma Waluya Rosmansyah, (12, dan adiknya, Hania Pracika Rosmansyah, 7, berhasil
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor