KPK Didesak Jadikan 10 Dewan Seluma Tersangka
Keberadaan Bupati Seluma Masih Dicari
Minggu, 25 September 2011 – 01:13 WIB
SELUMA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat desakan dari kuasa hukum 17 anggota dewan Seluma yang "melawan" lembaga superbodi itu. KPK diminta menetapkan sepuluh anggota dewan yang saat ini mendapatkan perlindungan, sebagai tersangka penerima suap atau gratifikasi Perda Multiyears Seluma. Sedangkan sembilan anggota dewan Seluma lainnya, Jonaidi (PPRN), H. Midin Amad, SE, MM (PK), Jonaidi SP (PNBKI), Fauzan Izami (PNBKI), Ulil Umidi (Golkar), Zainal Arifin (Golkar), Lasmi Jaya, S.IP (PAN), Sunarsono (PIS) dan Mulyan Lubis Ais, S.Sos (PBB).
"Ini kan kasus suap, sudah jelas siapa yang memberi dan siapa yang menerima. Yang memberi kan sudah tahu Ali Amra. Sedangkan yang menerima sepuluh dewan itu. Mereka sudah mengembalikannya ke KPK, baik dalam bentuk tunai maupun bentuk lain," kata Muspani selaku kuasa hukum 17 anggota dewan Seluma.
Baca Juga:
10 dewan yang dimaksud Muspani antara lain Mufran Imron dari Partai Pelopor, yang tak lain sebagai inisiator pengungkapan dugaan gratifikasi di DPRD Seluma dalam meloloskan Perda Multiyears. Saat ini KPK sudah menetapkan Bupati Seluma H Murman Effendi, SH, MH sebagai tersangka pemberi gratifikasi.
Baca Juga:
SELUMA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat desakan dari kuasa hukum 17 anggota dewan Seluma yang "melawan" lembaga superbodi
BERITA TERKAIT
- Pj Gubermur Sumsel Bentuk Tim Pencari Peninggalan Sejarah
- Pj Gubernur Sumsel Beri Edukasi Tentang Stunting kepada Masyarakat
- Rayakan Hari Kartini, Seluruh Karyawan Juragan 99 Garment Berkebaya Sepekan
- Polda Banten Ungkap Kasus Perburuan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon
- Imigrasi Batam Sudah Terbitkan 27.820 Paspor pada Triwulan Satu 2024
- Pj Gubernur NTB Mangkir Dipanggil Bawaslu, Pengamat: Pejabat Seharusnya Memberi Contoh