Tak Ada Anggaran, Evaluasi RSBI Batal
Kamis, 10 November 2011 – 20:40 WIB
JAKARTA—Evaluasi operasional sekolah berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) kemungkinan besar akan molor sampai batas waktu yang tidak dapat ditentukan. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemdikbud) Chairil Anawar Notodiputro mengatakan, hal tersebut disebabkan karena program evaluasi RSBI tersebut terkena dampak efisiensi pendanaan atau anggaran. Chairil juga mengakui, jika ketertarikan masyarakat terhadap RSBI memang agak menurun dan itu dinilai wajar. Mengingat, ternyata ada beberapa RSBI yang hanya menjual nama tanpa menjual prestasi, mutu atau kualitas yang baik.
“Mengenai evaluasi RSBI, sampai saat ini belum mendapatkan hasil terakhir. Selain masalah ini merupakan masalah serius yang harus dibahas dalam waktu yang lama, tetapi juga terbentur dampak efisiensi pendanaan. Jadi agak terhambat,” ungkap Chairil ketika ditemui di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Kamis (10/11).
Dikatakan, efisiensi anggaran tersebut merupakan permintaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh. Selain itu, proses APBN sendiri harus memakan waktu yang lama dan relatif bulan Agustus baru selesai penganggarannya. “Maka itu, kami tidak bisa bergerak jika tidak ada anggarannya,” imbuhnya.
Baca Juga:
JAKARTA—Evaluasi operasional sekolah berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) kemungkinan besar akan molor sampai batas waktu
BERITA TERKAIT
- Belajar Digitalisasi Kenotariatan, INI German Federal Chamber of Notaries Teken MoU
- UKI Undang Dosen Asal Belanda untuk Perkuat Kolaborasi Global
- Alumni USAHID Luncurkan Program Orang Tua Asuh
- 31 Industri dari China Jadi Partisipan Business Matching 2024, Pendidikan Vokasi Berpeluang
- Tingkatkan Literasi, Lotte Mall Membangun Perpustakaan Sekolah di Jakarta
- SIS Preschool Sedayu City Usung Kurikulum Berbasis Riset, Perkuat STEAM