Ical: Fitnah Warnai Kehidupan Politik 2011

Ical: Fitnah Warnai Kehidupan Politik 2011
Ical: Fitnah Warnai Kehidupan Politik 2011
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, menegaskan secara umum kehidupan politik 2011, masih diwarnai intrik, fitnah, politik gosip, money politics, politik transaksional, demokrasi prosedural dan pragmatisme. Di sisi lain, dia juga memandang seiring dengan semakin memudarnya fatsoen politik, lunturnya etika politik yang luhur, minimnya budaya perdebatan konseptual dan semakin hilangnya idealisme dalam berpolitik.

"Hal-hal negatif tersebut secara nyata menurunkan kualitas kehidupan politik kita dan memersulit pembangunan sistem politik dan demokrasi yang sehat. Bahkan, berpengaruh terhadap kualitas kehidupan bangsa secara keseluruhan," kata Ical, Selasa (27/12), dalam sebuah diskusi di Kantor DPP Partai Golkar, di Jakarta.

Ia melihat pada 2011 aksi-aksi ekstra parlementer masih menghiasi lembaran politik nasional, dengan mengusung berbagai isu. Termasuk isu pelanggaran HAM dan Mesuji.

PG mencatat berbagai isu politik yang mengemuka sepanjang 2011. Di tataran politik makro atau nasional ditandai bergejolaknya Papua, dengan mengemukanya tuntutan merdeka bahkan yang mengatasnamakan Kongres Majelis Rakyat Papua (MRP) yang menyita perhatian dalam skala nasional dan internasional.

JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, menegaskan secara umum kehidupan politik 2011, masih diwarnai intrik, fitnah, politik gosip,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News