600.000 Usulan Kenaikan Pangkat Guru Tertahan
Jadi Pemicu Makelar Angka Kredit Fiktif
Senin, 16 Januari 2012 – 05:05 WIB
JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGR) semakin geram dengan kinerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Sebelumnya, mereka memprotes penerapan uji kompetensi untuk program sertifikasi guru. Kini, mereka mempersoalkan 600.000 usulan kenaikan pangkat guru yang tertahan di Kemendikbud. Meski sampai sekarang belum ada keterangan resmi kapan usulan ini akan diproses, Sulityo meminta para guru untuk tidak mudah dihasut. Apalagi sampai menggelar protes yang berlebihan. Pada intinya, Sulistyo mensinyalir jika sistem pembinaan guru saat ini kurang bersahabat dengan guru.
Ketua Umum PB PGRI Sulistyo, Minggu (15/1) menuturkan, 600.000 usulan kenaikan pangkat guru yang tertahan ini untuk golongan IV-A ke atas. Sulistyo menuturkan, dengan tertahannya usulan kenaikan pangkati ini pihaknya menghimbau seluruh guru yang sudah terlanjur mengirimkan usulan kenaikan pangkat untuk bersabar.
Dia memperkirakan, usulan kenaikan yang tertahan ini mulai masuk sejak decade 80-an. "Sabar bukan berarti kalah. Tetapi mengalah untuk menang," ucapnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGR) semakin geram dengan kinerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
BERITA TERKAIT
- Universitas Trilogi Digandeng Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia, Keren
- Puluhan Universitas Top Dunia Ada di ICAN Education Expo 2024, Pengunjung Membeludak
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024