Birokrasi Amplop Masih Marak
Kamis, 02 Februari 2012 – 10:15 WIB
JAKARTA – Tindak korupsi di lingkungan birokrat masih terus saja terjadi. Modus tindakannya pun kian modern dan rapi. Korupsi tersebut tak hanya pada proyek-proyek pemerintah saja, namun juga pada pelayanan publik. Dia menegaskan tindak korupsi itu bisa terjadi setiap hari. Di banyak tempat di lembaga pemerintahan dengan tindakan yang berbeda-beda. Pelakunya pun sangat banyak. “Sedangkan KPK itu hanya satu, penyidiknya terbatas. Paling menyelesaikan 10 kasus per tahun. Bayangkan kasus korupsi terjadi setiap hari, dengan penangannya yang masih sedikit,” kata Mahfud dengan logat Madura-nya.
“Masih sangat sering ditemukan birokrasi amplop. Dilakukan di bawah meja dan sebagainya,” ungkap Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD ketika berbicara dalam seminar ‘Memperteguh Komitmen Kementerian Agama dalam Mewujudkan Kepemerintahan yang Baik dan Bersih’ di Kementerian Agama, Jakarta, Rabu (1/2).
Baca Juga:
Mahfud mengakui berbagai terobosan memberantas korupsi pun terus dilakukan. Teori dan tindakan yang berkaitan dengan pemberanasan korupsi sudah banyak dikemukakan. Tetapi tak membuat pelaku itu berhenti.
Baca Juga:
JAKARTA – Tindak korupsi di lingkungan birokrat masih terus saja terjadi. Modus tindakannya pun kian modern dan rapi. Korupsi tersebut tak
BERITA TERKAIT
- BAZNAS dan MAAB Malaysia Mengkaji Kerja Sama Optimasi DSKL
- Menaker Ida Komitmen Terus Tingkatkan Perlindungan Bagi Pekerja Migran Indonesia di Makau
- MAAB Malaysia Sebut BAZNAS Pintar Memberdayakan Umat
- Kasus Investasi Bodong di BTN, Ombudsman Gelar Pertemuan dengan OJK, LPS & Kementerian BUMN
- Pengamat: Prabowo Akan Dikenang Presiden Pemersatu Bangsa jika Wujudkan Presidential Club
- Kemendikbudristek & Markoding Luncurkan Program Perempuan Inovasi 2024, Ada Dian Sastro