Golkar Malut Bergejolak
Selasa, 28 Februari 2012 – 07:32 WIB
TERNATE --Eskalasi konflik internal di tubuh Partai Golkar Maluku Utara (Malut) menyusul pro kontra pelaksanaan musyawarah daerah luar biasa (Musdalub) DPD II Kota Ternate, kembali meningkat. Kubu pro Musdalub kemarin (27/2), menurunkan massa dan memboikot aktivitas Kantor Golkar, di Jalan Joes Soedarso. Massa juga meminta pertanggungjawaban DPD I atas pembentukan tim investigasi. Massa menilai tim investigasi yang dibentuk waki Ketua Bidang Organisasi DPD I Partai Golkar Malut Badarudin Gailea, tidak melalui rapat pleno DPD. Tim investigasi yang bertugas mengusut permasalahan di tingkat DPD II, oleh kubu pro musdalub dianggap sebagai tindakan yang penuh rekayasa.
Massa yang terdiri dari mayoritas pimpinan kecamatan (Pincam) dan sejumlah ormas di DPD II Partai Golkar Kota Ternate itu, menuntut DPD I segera menindaklanjuti surat DPP Partai Golkar menyangkut pelaksanaan Musdalub DPD II Partai Golkar Ternate.
Massa bahkan memberikan tenggat waktu satu minggu bagi DPD I Partai Golkar untuk melaksanaan Musdalub, menggantikan Ikbal Ruray dari kursi ketua DPD II Partai Golkar Ternate. “Jika tuntutan kami ini, tidak direspon dalam 2 X 24 jam, maka kami akan menurunkan massa yang lebih banyak lagi,” ancam Ariswan Wahab, Ketua Harian DPD II Partai Golkar Kota Ternate.
Baca Juga:
TERNATE --Eskalasi konflik internal di tubuh Partai Golkar Maluku Utara (Malut) menyusul pro kontra pelaksanaan musyawarah daerah luar biasa (Musdalub)
BERITA TERKAIT
- Pernyataan Paloh yang Sungkan Minta Jatah Menteri Dianggap Basa-basi Politik
- KPU DKI Buka Pendaftaran PPS untuk Pilgub, Butuh 801 Orang
- Survei TBRC: Sudaryono Diyakini Mampu Membawa Perubahan Ekonomi Jawa Tengah
- Praktisi Hukum Sebut Gugatan soal Pencalonan Gibran jadi Cawapres Lemah
- Sudaryono Kandidat Terkuat Pilgub Jateng, Pakar: Dia Paling Siap
- Terima Putusan MK, Partai Buruh Dukung Program Prabowo-Gibran