Banyak Persoalan Internal, Pencapresan Ical Bisa Mental
Selasa, 03 Juli 2012 – 07:37 WIB
JAKARTA - Suksesnya deklarasi pencapresan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) di Rapimnas III, dinilai sebagai keunggulan politisi pengusaha itu dalam mengkonsolidasikan partainya. Namun jalan Ical -sapaan Aburizal- untuk menang di 2014 sudah dihadang banyak batu sandungan yang bisa menggelincirkan pencapresannya.
Pengamat ekonomi dan politik, Ichsanuddin Noorsy mengatakan bahwa batu sandungan itu sudah menebar di mana-mana dan itu akan membuat roda Gokar tergelincir. Akibatnua, pencapresan ARB yang dideklarasikan di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, bakal macet di tengah jalan. "Bukan tidak mungkin, apalagi pemilu masih dua tahun lagi," kata Noorsy kepada wartawan, Senin (2/7).
Noorsy mengatakan, batu pertama yang menggembosi pencapresan Ical adalah ulah kadernya yang duduk di Komisi VIII DPR, Zulkarnaen Djabar, sebagai tersangka kasus korupsi Al Quran. Hambatan kedua adalah sejumlah kader Golkar yang terpeleset kasus suap PON Riau.
Ketiga, kasus lumpur Lapindo yang hingga kini belum tuntas. Batu sandungan keempat terkait janji Ical untuk membangun gedung DPP Golkar 25 tingkat dan menyediakan dana abadi Rp 1 triliun bagi Golkar yang hingga saat ini belum terealisasi. "Janji itu bila tidak dituruti akan menjadi iklan negatif terhadap pencapresan Ical 2014," tegas Noorsy.
JAKARTA - Suksesnya deklarasi pencapresan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) di Rapimnas III, dinilai sebagai keunggulan
BERITA TERKAIT
- PDIP Maluku Harap Pilkada 2024 Bersih dari Intervensi Kekuasaan
- PDIP Sulsel Harap Pilkada 2024 Tidak Diwarnai Intervensi Kekuasaan
- Incar Kursi Cawagub Jabar 2024, PDIP Bakal Usung Kader Internal
- Adian Ungkap Target Kemenangan PDIP saat Pilkada 2024, Ternyata..
- PDIP Siapkan Jurus Menghadapi Bobby Nasution Pilgub Sumut, Siapa Kandidatnya?
- PDIP Akan Bentuk Poros Politik Meski Bisa Sendirian Usung Paslon di Pilkada Kalbar