Penderita Gizi Buruk Meningkat
Jumat, 16 November 2012 – 10:48 WIB
MEULABOH--Penderita gizi buruk di Aceh, mengalami peningkatan 11,3 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.Pada Tahun 2011 lalu, anak Aceh kekurangan gizi hanya 38,9 persen, namun pada tahun 2012 naik menjadi 44 persen. Demikian ungkap Koordinator Suak Aceh, T. Neta Firdaus, kepada koran ini, Kamis (15/11). Berdasarkan data yang ada, dari 200 ribu balita Aceh, kini menghadapi masalah gizi buruk. Sebagian besar diantaranya sudah sampai pada tahap yang semakin mengkhawatirkan. “Artinya, kalau masalah ini tidak segera ditanggulangi, maka akan banyak balita di Aceh yang tumbuh bodoh dengan ancaman kehabisan generasi di masa mendatang,” klaim Suak Aceh.
Selain itu, kata Neta, masalah gizi ibu hamil terparah juga terjadi di Aceh, seperti pada kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Aceh Barat, dan Kota Banda Aceh. Kondisi kesehatan yang dialami kaum ibu ini, yakni mengalami anemia atau kekurangan zat besi.
Baca Juga:
“Kondisi kekurangan gizi ini, bukan saja berkaitan dengan persoalan kemiskinan semata, namun lebih minimnya pengetahuan atau ketahanan pangan masyarakat,” jelas Neta.
Baca Juga:
MEULABOH--Penderita gizi buruk di Aceh, mengalami peningkatan 11,3 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.Pada Tahun 2011 lalu, anak Aceh
BERITA TERKAIT
- Penyesuaian Tarif Parkir di Denpasar Resmi Diberlakukan Per 1 Mei 2024, Ini Perinciannya
- Bocah yang Hanyut Saat Berenang di Sungai Borang Ditemukan Meninggal Dunia
- Asyik Berenang di Sungai Borang Palembang, Bocah Tenggelam
- Polisi Tangkap 2 Pelaku Judi Slot Online di Nagan Raya
- Kapolres Siak Manfaatkan Teknologi Drone untuk Mengawasi Pengamanan Unjuk Rasa Hari Buruh
- BPBD Sulbar: Longsor Tutup Jalan Trans Sulawesi di Mamuju Tengah