Fraksi-fraksi di DPR Dinilai Tidak Penting
Rabu, 13 Februari 2013 – 03:26 WIB
JAKARTA - Pengamat hukum tata negara Margarito Kamis, menyarankan fraksi-fraksi yang saat ini bercokol di DPR sebaiknya ke luar dari kelembagaan DPR. Fraksi menurut Margarito tidak diberi amanat oleh konstitusi untuk terlibat dalam proses pengambil keputusan karena kewenangan tersebut melekat pada anggota DPR, bukan pada fraksi-fraksi. "Semua anggota DPR harus di bawah kendali fraksi-fraksi sebagai perpanjangan tangan partai politik. Padahal kelembagaan DPR itu oleh konstitusi bertugas sebagai wakil rakyat, bukan wakil partai-partai politik," tegasnya.
"Saya berpendapat, tidak perlu ada fraksi-fraksi di DPR. Tidak ada urgen konstitusinya fraksi-fraksi di DPR karena hak konstitusi itu ada di masing-masing anggota DPR," kata Margarito Kamis, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (12/2).
Baca Juga:
Menurut Margarito, kehadiran fraksi-fraksi di DPR selama ini hanya memperpanjang birokrasi dalam penyelesaian tugas-tugas kedewanan. Bahkan dalam semua proses pengambilan keputusan hak konstitusi anggota DPR tersingkir karena harus mengikuti maunya sikap fraksi-fraksi.
Baca Juga:
JAKARTA - Pengamat hukum tata negara Margarito Kamis, menyarankan fraksi-fraksi yang saat ini bercokol di DPR sebaiknya ke luar dari kelembagaan
BERITA TERKAIT
- Pengamat Minta Elite Politik Meniru Prabowo untuk Jaga Kesejukan Berdemokrasi
- Mantan Kapolda NTT Daftar Bakal Cagub dari PAN, Ini Harapannya
- Megawati Minta Kader PDIP Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat
- NasDem dan PKB Diminta Tak Ikut Atur Susunan Kabinet Pemerintahan yang Baru
- Bukan Ridwan Kamil, Golkar Jagokan Sosok Ini sebagai Bacagub DKI
- Pengamat Nilai PDI Perjuangan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran