Pemda Dituding Hanya Berorientasi Proyek
Habiskan Anggaran, Hasil Tak Kelihatan
Senin, 01 April 2013 – 17:46 WIB
JAKARTA - Pemerintah daerah diminta tidak hanya berorientasi proyek tanpa memikirkan rakyat. Pasalnya, dari hasil analisa terhadap laporan akuntabilitas kinerja pemda terungkap angka penyerapan anggaran tinggi tapi hasil (outcome) tidak kelihatan. "Kemiskinan itu jadi lahan proyek bagi para pejabat. Seharusnya itu dieavaluasi apakah programnya sesuai dengan rakyat atau tidak. Kalau tidak berhasil, harus dicari jalan lain biar uang negara tidak terbuang sia-sia," tegasnya.
"Bagaimana tidak rendah, yang dipikirkan pemda hanya proyek saja dan bagaimana agar uang proyeknya cepat habis. Apakah hasil proyek tersebut dinikmati masyarakat atau tidak, kurang diperhatikan pemda," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar di Kantor KemenPAN-RB, Senin (1/4).
Dia mencontohkan program pengentasan kemiskinan yang dananya sangat besar. Pemerintah pusat dan daerah hanya memikirkan program dan besaran anggaran yang harus dikeluarkan untuk mengentaskan kemiskinan. Tapi, tidak ada evaluasi jumlah masyarakat yang terbebas dari kemiskinan lewat program tersebut.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah daerah diminta tidak hanya berorientasi proyek tanpa memikirkan rakyat. Pasalnya, dari hasil analisa terhadap laporan akuntabilitas
BERITA TERKAIT
- Banyak PPPK Menerima SK, tetapi Jumlah Honorer Masih Bertumpuk
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Mendesak, SK PPPK Setara PNS, Sama-Sama Harus Loyal dan Berintegritas
- Ketua MPR Tegaskan Bangsa Indonesia Terus Mendukung Kemerdekaan Palestina
- Pj Gubermur Sumsel Bentuk Tim Pencari Peninggalan Sejarah
- Pj Gubernur Sumsel Beri Edukasi Tentang Stunting kepada Masyarakat
- Rayakan Hari Kartini, Seluruh Karyawan Juragan 99 Garment Berkebaya Sepekan