Omzet Cafe dan Restoran Turun 40 Persen

Omzet Cafe dan Restoran Turun 40 Persen
Omzet Cafe dan Restoran Turun 40 Persen
SURABAYA - Kenaikan harga bumbu dapur dan daging berdampak kepada bisnis kafe dan restoran. Para pengusaha pun siap melakukan penyesuaian harga menu makanan, jika bumbu dapur dan daging tidak mengalami penurunan.

Ketua Apkrindo (Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia) Jatim Tjahjono Haryono menyebut para pelaku bisnis menunggu momen setelah Lebaran. Seandainya, harga-harga bahan baku tidak turun, mereka terpaksa menaikkan price list menu restoran dan kafe. "Sekitar 5 sampai 10 persen," tuturnya.

Jika penyesuaian itu terjadi, tambah dia, ini adalah kedua dalam tahun ini. Sebelumnya, terjadi pada Maret dan April. Penyebabnya, kenaikan service charge, khususnya mereka yang berada di pusat perbelanjaan, tarif listrik, gas, dan upah karyawan.

"Saat itu, kenaikan juga 10 sampai 15 persen. Cost produksi usaha restoran dan kafe bakal naik 10 sampai 15 persen," ujarnya.

SURABAYA - Kenaikan harga bumbu dapur dan daging berdampak kepada bisnis kafe dan restoran. Para pengusaha pun siap melakukan penyesuaian harga menu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News