Warisi Defisit Anggaran, Jokowi Siapkan Penghematan

Warisi Defisit Anggaran, Jokowi Siapkan Penghematan
Warisi Defisit Anggaran, Jokowi Siapkan Penghematan

jpnn.com - JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo alias Jokowi sepakat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bahwa tantangan ekonomi ke depan semakin berat. Jokowi pun menilai tantangan itu sebagai akibat melemahnya perekonomian pada masa pemerintahan saat ini.

"Kita harus ngerti, karena saat ini kita mengalami double deficit. Dengan ekonomi yang melambat, ada double deficit, defisit RAPBN, defisit neraca perdagangan, jelas berat dong," kata Jokowi kepada wartawan di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8).

Jokowi mengaku sudah menyiapkan sejumlah terobosan untuk meningkatkan perekonomian nasional. Caranya, antara lain dengan menaikkan pendapatan, subsidi, dan melakukan efisiensi anggaran di kementerian/lembaga.

Cara lainnya, sambung Jokowi, bisa dengan melakukan konversi bahan bakar minyak ke gas. "Contoh di PLN dari penggunaan BBM dibalik ke gas atau dibalik ke batubara. Itu sudah 60 atau 70 triliun dapat kita (penghematan)," papar pria yang masih aktif menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta ini.

Saat disinggung lebih jauh soal cara-cara yang akan diterapkannya untuk meningkatkan perekonomian nasional, Jokowi tak mau bicara lebih lanjut. Menurutnya, hal itu tak bisa diungkap lebih dalam karena kemenangannya dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 masih menunggu pengukuhan dari Mahkamah Konstitusi (MK).

"Belum bisa saya bicarakan di sini. MK saja belum rampung," tandasnya.

Sebelumnya dalam Pidato Kenegaraan Rancangan Undang-undang (RUU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015 dan Nota Keuangan, Presiden SBY mengatakan bahwa tantangan perekonomian ke depan bakal lebih berat. Hal ini disebabkan gejolak ekonomi global yang berimbas pada tingkat pertumbuhan ekonomi sejumlah negara berkembang, termasuk Indonesia.(dil/jpnn)

 

JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo alias Jokowi sepakat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bahwa tantangan ekonomi ke depan semakin


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News