Ibu-Anak Dirampok, Pelaku Diduga Anak Polwan

jpnn.com - BELAWAN - Irianti (41), bersama anaknya, Evan (19), dirampok dua pria pengendara sepeda motor Vixion di Jalan KL Yos Sudarso Pajak Rambe, Medan Labuhan.

Seorang pelaku diduga anak personel Polisi Wanita (Polwan), berhasil membawa kabur tas korban berisi dua unit handpone, STNK, KTP, ATM dan uang tunai Rp6 juta. Kejadian itupun dilaporkan korban ke Mapolsek Medan Labuhan, Selasa (30/12).

Informasi diperoleh Sumut Pos (Grup JPNN) menyebutkan, peristiwa perampokan itu terjadi saat Irianti dan putranya hendak pulang ke Jalan Syahbudin Yatim, Kelurahan Pekan Labuhan, Medan Labuhan. Mereka baru saja menghadiri undangan pesta keluarganya di Tembung.  

Di tengah perjalanan, persisnya di kawasan Pajak Rambe, Medan Labuhan, tiba-tiba sepeda motor mereka dipepet pelaku. Dengan cepat seorang pelaku di boncengan merampas tas sandang milik Irianti berisi HP, STNK, KTP, ATM dan uang Rp6 juta, lalu kabur ke arah Belawan. Spontan korban berteriak rampok hingga mengundang perhatian warga sekitar.

"Begitu diteriaki rampok, saya dan warga sempat mengejarnya. Tapi, sampai di kawasan Simpang Pabrik Papan, Medan Labuhan, pelakunya berbelok ke arah jembatan Jalan Bukit Barisan, lalu masuk ke Lorong Santan, Pekan Labuhan," ujar Irianti saat buat pengaduan.

Korban mengaku, saat kejadian sempat menandai wajah pelaku. Bahkan sebut dia, salah seorang dari kedua pelaku berinisial, F itu merupakan anak dari seorang anggota Polwan bertugas di Polres Pelabuhan Belawan.

"Dua pelaku itu saya tanda, mereka tinggal di Perumahan Nelayan Indah Blok G, Medan Labuhan. Yang satu namanya, Zulham dan seorang lagi itu anak Polwan," timpal Evan putra kandung, Irianti.

Tak terima barang miliknya dibawa kabur kedua perampok tersebut, korban selanjutnya mengadukan kejadian yang dialaminya ke aparat berwajib.