Nusron dan Teman Ahok Mental, Gerombolan Elite PDIP Masuk

Nusron dan Teman Ahok Mental, Gerombolan Elite PDIP Masuk
Nusron Wahid. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Tim pemenangan pasangan petahana Basuki T Purnama-Djarot Saiful Hidayat telah resmi didaftarkan ke KPU DKI, Selasa (4/10). Susunan tim ini jauh berbeda dari apa yang sempat diumumkan ke publik beberapa bulan lalu.

Perubahan tersebut wajar, mengingat tim pemenangan sebelumnya yang bermarkas di Jalan Lembang, Menteng, tersebut dibentuk sebelum bergabungnya PDI Perjuangan ke barisan pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok. Ketika itu tim hanya terdiri dari anggota Partai Golkar, NasDem, Hanura, dan elemen relawan Teman Ahok.

Perubahan paling mencolok adalah terlemparnya politikus Golkar Nusron Wahid dari posisi ketua tim. Bahkan mantan ketua GP Ansor itu tak mendapat posisi sama sekali di dalam tim pemenangan yang didaftarkan ke KPU.

Perubahan mencolok lainnya adalah hilangnya para penggawa Teman Ahok dari tim. Sebelumnya, nama-nama seperti Singgih Widiyastono, Yustian FM, Richard, Putu Artha dan Arum Ara S masih mendapat tempat di tim pemenangan. Bahkan juru bicara Teman Ahok Amalia Ayuningtyas, yang tadinya dipercaya menjadi sekretaris tim, kini ikut terlempar.

Tim Pemenangan Ahok-Djarot versi resmi ini bisa dikatakan didominasi PDIP. Bukan soal kuantitas, tapi karena kaliber politikus banteng yang menjadi anggota tim.

Jika perwakilan partai-partai lain kebanyakan politikus tingkat lokal DKI Jakarta, PDIP tak ragu-ragu menurunkan elite dari pusat. Di hampir setiap bagian tim pemenangan ada anggota DPR RI dari PDIP. Di antaranya Ahmad Basarah, Eriko Sotarduga, Komarudin Watubun, Charles Honoris, Aria Bima, Eva Sundari, Arif Wibowo, Masinton Pasaribu, dan Darmadi Durianto.

Yang juga unik adalah ada beberapa politikus PDIP di tim pemenangan yang sebelumnya sering kali mengkritik Ahok secara pedas. Mereka adalah, Gembong Warsono dan Masinton Pasaribu.

Untuk unsur nonparpol pengusung, masih mendapat tempat di Tim Pemenangan Ahok-Djarot. Namun hanya aktris cantik Sophia Latjuba dan "pembangkang" dari Partai Demokrat Ruhut Sitompul yang namanya cukup dikenal publik. Selain itu ada penulis Guntur Romli, pengamat politik Donny Tjahja Rimbawan, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, staf ahli Ahok bidang hukum Rian Ernest, dan beberapa lainnya.

JAKARTA - Tim pemenangan pasangan petahana Basuki T Purnama-Djarot Saiful Hidayat telah resmi didaftarkan ke KPU DKI, Selasa (4/10). Susunan tim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News