Perempuan PNS Siksa PRT Pakai Palu, Siram Air Panas, Paksa Makan Cabe, Kejaaam!

Perempuan PNS Siksa PRT Pakai Palu, Siram Air Panas, Paksa Makan Cabe, Kejaaam!
Kasubag Humas Polres Bandung, AKP Eti Mulyati dan Polwan Polres Bandung, membawa IS, oknum PNS yang telah melakukan penganiayaan terhadap PRT, dari rumahnya Senin (24/10). Foto: YULLY S YULIANTY/BANDUNG EKSPRES/JPNN.com

jpnn.com - SOREANG – IS (36), seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Barat, tergolong perempuan kejam.

Dia menganiaya Nurlela Sari (23), pembantu rumah tangga (PRT) yang bekerja dii rumahnya.

Selama bertahun-tahun korban dianiaya IS, dengan disiram air panas, dihantam pakai palu, dan dipaksa makan cabe rawit, di kediaman tersangka di wilayah Komplek Bumi Orange Blok E-1 No.61 Rt 01 Rw 32 Desa Cimekar KecamatanCileunyi, Kabupaten Bandung.

Kasat Reskrim Polres Bandung AKP Niko Adi Putra yang didampingi Kasubag Humas, AKP Eti Mulyati dan KBO Reskrim, Iptu Dwi Noor Wahyono membenarkan bahwa tersangka IS merupakan salah satu PNS di Dinas Perkebunan Provinsi bagian administrasi sejak tahun 2009. 

Kasus ini terungkap bermula dari peloran korban ke Polsek Cileunyi pada 4 Oktober lalu. 

Unit Reskrim Polsek Cileunyi langsung melakukan penyidikan dan menjemput tersangka di kediamannya. 

 "Kejadian ini terjadi pada 25 September lalu, dan korban berhasil melarikan diri dan pulang ke rumahnya di Cikarang Bekasi, pada 2 Oktober lalu, dan langsung melapor ke Mapolsek yang berada di Kabupaten Bekasi.Nnamun, oleh petugas disana diarahkan melapor ke Polsek Cileunyi pada 4 Oktober, sebab, harus melapor ke Polsek wilayah kejadian," kata Niko saat memberikan keterangannya di Mapolres Bandung, Senin (24/10).

Pada saat korban melapor ke Polsek Cileunyi, lanjut Niko, korban mengalami luka robek di bagian kepala selebar 13 centimeter dikarenakan dihajar memakai palu sebanyak dua kali.

SOREANG – IS (36), seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Barat, tergolong perempuan kejam. Dia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News