5 Warga Tiongkok Cari Emas di Kalimantan Secara Ilegal, Nih Fotonya

5 Warga Tiongkok Cari Emas di Kalimantan Secara Ilegal, Nih Fotonya
JEMPUT. Kasatpol PP M. Razia Aprianto (bertopi) ngobrol dengan warga negara Tiongkok di base camp PETI di Dusun Pengapit, Desa Madak, Subah, Sambas, sebelum membawa mereka ke kantor Imigrasi setempat, Jumat (25/11). Satpol PP Sambas for Rakyat Kalbar

jpnn.com - SAMBAS- Warga Tiongkok semakin banyak yang mencari nafkah di Kalimantan Barat.

Tidak hanya bekerja di pertambangan Ketapang, mereka menjadi kuli sekaligus pemodal pertambangan emas tanpa izin (PETI) di Sambas.

Untungnya, pihak berwenang tak tinggal diam.

Lima warga Tiongkok yang masuk ke Kalbar dengan cara ilegal diamankan Satpol PP dan petugas Imigrasi Kelas II Sambas, Jumat (25/11).

Mereka adalah King Long Wu, Lin Guozhong, Qing Lailin, Cin Guongzu, dan Wu Qing Chau.

Kelima pendatang haram itu dibekuk petugas di area PETI, Dusun Pengapit, Desa Madak, Subah, Sambas.

“Kami mendapat informasi dari masyarakat, ada WNA bekerja di sebuah pertambangan emas ilegal. Saya dan jajaran memantau lokasi pertambangan illegal itu, Kamis (24/11),” kata, Kasatpol PP Sambas M. Razia Aprianto.

Petugas pun mengecek dokumen kelima pendatang ilegal tersebut.

SAMBAS- Warga Tiongkok semakin banyak yang mencari nafkah di Kalimantan Barat. Tidak hanya bekerja di pertambangan Ketapang, mereka menjadi kuli

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News