5 Warga Tiongkok Cari Emas di Kalimantan Secara Ilegal, Nih Fotonya

5 Warga Tiongkok Cari Emas di Kalimantan Secara Ilegal, Nih Fotonya
JEMPUT. Kasatpol PP M. Razia Aprianto (bertopi) ngobrol dengan warga negara Tiongkok di base camp PETI di Dusun Pengapit, Desa Madak, Subah, Sambas, sebelum membawa mereka ke kantor Imigrasi setempat, Jumat (25/11). Satpol PP Sambas for Rakyat Kalbar

Hasilnya, hanya satu warga Tiongkok yang memiliki paspor.

“Saya langsung berkoordinasi dengan petugas imigrasi dan TNI, lalu mendatangi lokasi PETI itu kembali esok harinya,” jelas Razia.

 Petugas Satpol PP dan imigrasi serta Intel Kodam menjemput kelima WNA Tiongkok tersebut.

Ketika petugas mendatangi base camp, kelima warga RRT itu tidak berada di tempat.

 “Kami sempat mengira mereka sudah kabur,” terangnya.

Razia menghubungi salah satu warga asing ilegal itu. Ternyata mereka berada di lokasi PETI yang tak jauh dari base camp-nya.

Kelima pendatang haram itu langsung dibawa ke kantor Imigrasi Sambas.

“Setelah ini, kami akan melakukan pemeriksaan, seperti apa dan bagaimana bisa ke sini,” ujar Kepala Kantor Imigrasi Sambas Uray Avian. (si/rk/jos/jpnn)

SAMBAS- Warga Tiongkok semakin banyak yang mencari nafkah di Kalimantan Barat. Tidak hanya bekerja di pertambangan Ketapang, mereka menjadi kuli


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News