5 Warga Tiongkok Cari Emas di Kalimantan Secara Ilegal, Nih Fotonya
Hasilnya, hanya satu warga Tiongkok yang memiliki paspor.
“Saya langsung berkoordinasi dengan petugas imigrasi dan TNI, lalu mendatangi lokasi PETI itu kembali esok harinya,” jelas Razia.
Petugas Satpol PP dan imigrasi serta Intel Kodam menjemput kelima WNA Tiongkok tersebut.
Ketika petugas mendatangi base camp, kelima warga RRT itu tidak berada di tempat.
“Kami sempat mengira mereka sudah kabur,” terangnya.
Razia menghubungi salah satu warga asing ilegal itu. Ternyata mereka berada di lokasi PETI yang tak jauh dari base camp-nya.
Kelima pendatang haram itu langsung dibawa ke kantor Imigrasi Sambas.
“Setelah ini, kami akan melakukan pemeriksaan, seperti apa dan bagaimana bisa ke sini,” ujar Kepala Kantor Imigrasi Sambas Uray Avian. (si/rk/jos/jpnn)
SAMBAS- Warga Tiongkok semakin banyak yang mencari nafkah di Kalimantan Barat. Tidak hanya bekerja di pertambangan Ketapang, mereka menjadi kuli
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jasad Kirana Ditemukan 55 Km dari Lokasi Tenggelam, Adiknya Najwa Belum Ditemukan
- Selamat, Palembang Masuk 5 Besar Kota dengan Pembangunan Daerah Terbaik
- Tim F1QR Lanal Palembang Menggagalkan Penyelundupan 99.648 Benih Lobster ke Singapura
- Bea Cukai Batam Menggagalkan Penyelundupan 184 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Keracunan Makanan, Belasan Siswa SD di Lombok Tengah Harus Dirawat
- Prakiraan Cuaca Riau, BMKG: Waspada Hujan, Angin Kencang, dan Petir di Wilayah Ini