SALUT! Siswa Seberangi Banjir Besar Demi ke Sekolah

jpnn.com - TRENGGALEK--Jembatan kayu yang menghubungkan Desa Depok Kecamatan Panggul Trenggalek dan juga Desa Gedangan Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo terputus total.
Itu akibat terjangan arus sungai yang menjadi perbatasan wilayah Trenggalek-Ponorogo .
Jembatan yang dibangun dengan biaya swadaya dari mayarakat ini tak lagi bisa digunakan, karena hampir separuh bagian jembatan hilang terbawa arus .
Peristiwa ini berimbas pada aktivitas masyarakat. Salah satu dampak yang paling terasa adalah di sektor pendidikan.
Siswa yang hendak bersekolah di seberang sungai harus rela bertaruh nyawa, demi dapat mengikuti pelajaran.
Mereka harus menggunakan rakit kecil yang dibuat oleh masyarakat dengan standar keamanan yang sangat tidak layak.
Mereka mengaku tak ada pilihan lain, selain menggunakan rakit kecil karena jembatan yang mereka gunakan sehari-hari, tak bisa digunakan lagi.
Selain itu, para pelajar ini harus melewati jalan setapak yang cukup jauh untuk menuju ke sekolah mereka.
TRENGGALEK--Jembatan kayu yang menghubungkan Desa Depok Kecamatan Panggul Trenggalek dan juga Desa Gedangan Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo
- Hardiknas 2025: Mendikdasmen Serukan Partisipasi Semesta
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- Lulusan Prodi Arsitektur President University Diterima Bekerja Sebelum Lulus, Dijamin
- Prof. Adnan Hamid Resmi Pimpin Universitas Pancasila
- Menteri Mu'ti Terima Rekomendasi Konsolidasi Nasional Dikdasmen, Ada soal Guru & SPMB
- Ketum Tim SNPMB 2025 Sebut Kecurangan UTBK-SNBT Sulit Dilenyapkan, Makin Canggih