1 Lagi Fakta soal Gadis Cantik Korban Pembunuhan di Semarang, yang Ini Benar-Benar Mengharukan

Korban di lingkungan keluarga dikenal sangat baik.
Emy sangat peduli dan ikut membantu ekonomi keluarga.
“Dia senang membantu orang tua. Misalnya, saat pengin rumah dibikin begini, ia juga yang membiayai. Dia bisa mencari uang sendiri untuk membantu keluarga. Meski ibunya juga kerja,” ujarnya.
Sri Masluruh membeberkan, korban menempuh pendidikan sekolah dasar di dekat rumahnya.
Setelah itu, meneruskan ke SMP Negeri 22 Semarang dan SMA Negeri 12 Semarang.
“Saat SMA ikut kegiatan OSIS dan Pramuka. Dia senang ikut kegiatan ekstrakurikuler. Lulus SMA lalu kursus komputer. Dia kuliah D3 dan lulus 2014,” katanya.
Saat SMA hingga sekarang, korban senang kegiatan mendaki gunung dan travelling.
Tidak hanya di dalam negeri. Emy pernah travelling hingga ke Malaysia dan Thailand.
Kehidupan gadis cantik yang dipanggil Emy itu penuh warna. Peduli keluarga, salihah, hobi jalan-jalan sampai jadi instrukstur senam para lansia.
- Cucu Bunuh Nenek di Karawang Demi Emas 100 Gram, Begini Kejadiannya
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Wartawan Tempo Jadi Sasaran Represif Polisi Saat May Day di Semarang
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik
- BRT Gratis & Akses Sekolah untuk Semua Jadi Kado HUT ke-478 Kota Semarang
- Inikah Provokator yang Ditangkap Polisi saat Demo Hari Buruh?