10 Tahun Penjara untuk Pembantai Rohingya

Kemarin, Rabu (11/4) Menteri Kesejahteraan Sosial Myanmar Win Myat Aye mengunjungi kamp pengungsian Kutupalong, Cox’s Bazar di Bangladesh.
Sejak konflik mencuat, itu adalah kali pertama ada pejabat setingkat menteri dari Myanmar yang berkunjung ke kamp.
”Yang paling penting adalah memulai proses repatriasi (pemulangan kembali, Red) secepatnya,” ujar Win Myat Aye kepada 50 perwakilan pengungsi.
Hari ini Win Myat Aye dijadwalkan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Bangladesh Abul Hassan Mahmood Ali. Pemerintah Bangladesh akan memaparkan kesulitan-kesulitan yang mereka hadapi setelah gelombang pengungsi dari Rakhine berdatangan.
Bangladesh ingin pengungsi pulang secepatnya. Wajar bila mereka merasa terbebani. Sebab, Bangladesh telah menampung sekitar 1 juta warga Rohingya. (sha/c10/pri)
Pengadilan Militer Myanmar menjatuhkan hukuman 10 tahun penjara kepada tujuh prajurit yang terbukti membunuh 10 warga Rohingya
Redaktur & Reporter : Adil
- 19 Juta Jiwa Jadi Korban Gempa, Junta Myanmar Masih Sibuk Urusan Perang Saudara
- Lebih dari 3.000 Orang Tewas Akibat Gempa Myanmar
- Gempa Bumi Kembali Terjadi di Myanmar Hari Ini
- Korban Tewas Gempa Myanmar Mencapai 2.700 Orang, BNPB Beri Info soal WNI
- Prabowo Bakal Lepas Misi Kemanusiaan ke Myanmar 3 April
- Indonesia Berangkatkan Pasukan Misi Kemanusiaan Gempa ke Myanmar