11 Peserta SBMPTN Gunakan Joki
jpnn.com - JAKARTA - Ketatnya pengawasan yang dilakukan panitia seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) tidak membuat takut peserta untuk bermain curang. Buktinya Pansel menemukan 11 peserta seleksi yang "hadir" di dua lokasi berbeda sekaligus.
Ketua Umum Pansel SBMPTN, Ganjar Kurnia mengatakan kehadiran 11 peserta ini tentu tidak langsung secara fisik. Mereka kedapatan menggunakan joki. "Nomor ujian sama, alamat sama, foto sama, hanya orangnya beda," kata Ganjar di Jakarta, Rabu (16/7).
Bahkan, Rektor Universitas Padjajaran Bandung ini menyebut ada satu orang joki kepergok pansel dan mencoba menangkapnya. Sayang joki tersebut berhasil kabur dari kejaran.
"Satu orang mahasisiwa Pascasarjana berusaha hadir menggantikan peserta lain namun lari setelah petugas akan melakukan verifikasi. Tapi ada barangnya yang tertinggal, seperti karti mahasiswa dan handphone," ungkapnya.
Hanya saja ketika ditanya dimana kasus itu terjadi, Ganjar tidak mau membeberkan. Dia hanya memastikan 11 peserta tersebut didiskualifikasi dari seleksi. Sedangkan mahasiswqa pascasarjana ditangani secara verbal oleh institusi kampusnya.(Fat/jpnn)
JAKARTA - Ketatnya pengawasan yang dilakukan panitia seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) tidak membuat takut peserta untuk bermain
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Alumni USAHID Luncurkan Program Orang Tua Asuh
- 31 Industri dari China Jadi Partisipan Business Matching 2024, Pendidikan Vokasi Berpeluang
- Tingkatkan Literasi, Lotte Mall Membangun Perpustakaan Sekolah di Jakarta
- SIS Preschool Sedayu City Usung Kurikulum Berbasis Riset, Perkuat STEAM
- Kreasi Sampah di SDN Sawah Baru 01 Demi Bumi Lestari
- Mau Kuliah Sambil Kerja? Yuk di UHAMKA