1,3 Juta Orang Tak Layak Terima BLT

jpnn.com - JAKARTA - Sekitar 1,3 juta kepala keluarga di Indonesia tidak berhak menerima bantuan langsung tunai (BLT). Untuk itu, awal September mendatang, Badan Pusat Statistik akan menurunkan tim untuk memverifikasi ulang data kepala keluarga penerima BLT.
Sekjen Departemen Sosial Chazali H. Situmorang mengatakan, memang pendataan jumlah penerima BLT ini tidak bisa valid 100 persen. Walaupun ada kekurangan, diupayakan masih dalam batas toleransi.
"Bila dimisalkan dengan undangan pada pesta pernikahan, kita tidak tahu siapa yang sudah makan atau belum. Begitu juga dengan pendataan penerima BLT ini. Walaupun ada kekurangan, kita upayakan masih dalam batas toleransi," katanya usai rapat dengar pendapat dengan Komisi VIII, Departemen Keuangan, PT Pos dan BPS, Senin (25/8).
Dikatakan, pada pendataan awal September tersebut, jumlah penerima BLT akan direplace agar yang BLT benar-benar diterima oleh yang berhak. "Data itu juga akan digunakan untuk pembagian BLT tahun 2009," katanya, (ais)
JAKARTA - Sekitar 1,3 juta kepala keluarga di Indonesia tidak berhak menerima bantuan langsung tunai (BLT). Untuk itu, awal September mendatang,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Bakal Digitalisasi Sekolah, Siswa Bisa Belajar Dari Layar Televisi
- Wamen Viva Yoga Ajak Gen Z Berkreasi, Berinovasi & Berkiprah di Kawasan Transmigrasi
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan
- Generasi Muda Melawan Tekanan Sosial Dalam Drama Musikal Unravelled
- Beban Ekonomi Makin Berat, Masyarakat Rela Mengantre demi Beras Gratis di Kampus UBK
- Permintaan Kerja dari Luar Negeri Capai 1,7 Juta, RI Baru Bisa Serap Sebegini