140 Sekolah tak Bisa Gelar UNBK Mandiri

140 Sekolah tak Bisa Gelar UNBK Mandiri
140 Sekolah tak Bisa Gelar UNBK Mandiri. Foto Dokumen JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akhirnya menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) jenjang SMP/MTs dan SMA/MA/SMK untuk tahun ajaran 2017 mendatang.

Perbaikan mutu juga dilakukan dengan mewajibkan seluruh sekolah menggelar dengan sistem online.

Sayang, dari 4000 sekolah penyelenggara di Jawa Timur, dipastikan ada 140 sekolah yang tidak bisa menggelar UNBK mandiri.

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Jatim Saiful Rachman mengatakan bahwa ke-140 sekolah yang tidak bisa menyelenggarakan UNBK mandiri itu karena sekolah tersebut belum terakreditasi.

”Meskipun sekolahnya punya peralatan komputer melebihi 20 unit, tapi karena belum akreditasi ya tidak bisa menggelar UNBK,” kata Saiful Rachman seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Sabtu (24/12).

Maka dari itu, ke-140 sekolah itu bisa menggabung dengan sekolah lain. Tak hanya sekolah yang belum terakreditasi, sekolah-sekolah di kepulauan yang jangkauannya jauh dari perkotaan juga sulit untuk menggelar UNBK.

Kemungkinan sekolah di kepulauan akan menggelar UN manual atau tulis.

”Ini masih kami data. Minggu depan (awal Januari 2017, Red), pemetaan UNBK sudah diserahkan ke kemendikbud,” kata Saiful UNBK tahun ini dipastikan cukup berbeda dengan tahun sebelumnya.

JPNN.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akhirnya menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News