150 Rumah Terendam, Banjir Terus Mengancam
jpnn.com - MUARA TEWEH – Banjir yang terjadi di Kabupaten Barito Utara semakin parah. Banjir lebih besar bahkan diprediksi akan terjadi seiring hujan tinggi di wilayah Murung Raya.
Hal itu membuat debit sungai Barito terus meninggi. Meluapnya sungai Barito membuat banjir sekarang memasuki kawasan kota Muara Teweh dan sekitarnya. Warga yang berada di dataran rendah mulai waspada, apalagi cuaca terus diselimuti mendung.
Sementara itu, banjir yang menimpa desa Sabuh Kecamatan Teweh Baru masih terjadi. Sekitar 80 persen rumah warga di desa Sabuh terendam banjir. Warga menyebutkan, banjir di Desa Sabuh sedikitnya merendam 150 rumah.
Termasuk bangunan sekolah, masjid dan fasilitas lainnya. Meski saat ini, banjir di sana dilaporkan mulai surut sekitar sepuluh sentimeter.
Camat Teweh Baru Ajirni mengungkapkan, enam desa dan ratusan rumah warga yang terendam banjir. Namun yang paling parah diterjang banjir adalah desa Sabuh, Malateken dan desa Gandring.
“Ketinggiannya mencapai 1-3 meter dan warga di lima RT mengungsi ke daratan yang lebih tinggi dan ke rumah kerabatnya,” kata Ajirni dihubungi via telp, Minggu (27/3). (dad/tur/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Kronologi Kecelakaan Ambulans dan Truk Gandeng di Tol Batang-Semarang
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan