17 Dokter Spesialis Mengundurkan Diri Sudah Bertugas Lagi

17 Dokter Spesialis Mengundurkan Diri Sudah Bertugas Lagi
Pelayanan terhadap pasien di RS Regional Sulbar mulai normal sejak bertugasnya kembali 17 dokter spesialis. Foto: EDWARD/FAJAR/JPNN.com

Dasarnya adalah pertimbangan kemanusiaan. Pemprov Sulbar juga berjanji mengecek kondisi RS Regional Sulbar.

”Kami sebetulnya telah sepakat menanggalkan status ASN. Tetapi, karena ada beban moril. Jika disinggung masalah pasien, kami luluh,” kata Harpandi.

Efek pengajuan pengunduran diri mereka memang panjang. RS Regional Sulbar bahkan sempat menolak pasien.

Setidaknya dua pasien yang masuk instalasi gawat darurat (IGD) tertolak dan diberi rujukan ke RS lain.

Salah satunya adalah Bulan Indah Sari, 17, warga Karema Selatan, yang menderita diare akut dan dirujuk ke RS Mitra Mamuju.

Satunya lagi Srywahyuni, 2, warga Botteng, yang mengalami demam tinggi, dirujuk ke RS yang sama.

Direktur RS Regional Sulbar Andi Munasir membenarkan kondisi tersebut. Dia mengatakan, penolakan terhadap pasien terpaksa dilakukan karena dokter spesialis sedang kosong.

Dokter jaga di IGD juga tidak mampu melayani pasien yang baru datang.

Sebanyak 17 dokter spesialis yang memutuskan mengundurkan diri dari RS Regional Sulbar akhirnya kembali bertugas, dengan mempertimbangkan sisi kemanusiaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News