17 Kepala Daerah Dilaporkan ke KPK
Kamis, 25 Maret 2010 – 14:14 WIB
JAKARTA – Puluhan mahasiswa dan aktivis LSM dari Semarang melaporkan tujuh belas kepala daerah di Jawa Tengah kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (25/3). Para kepala daerah itu diduga ramai-ramai terlibat dalam sejumlah kasus dugaan korupsi APBD di beberapa daerah di Jawa Tengah. "Selain itu ada dua kasus dugaan korupsi yang harus diambil alih oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, yaitu Bupati Sukoharjo Bambang Riyanto dan Bupati Rembang M Salim. Penanganan kasus ini berlarut-larut dan tidak jelas tindak lanjutnya," beber Eko Haryanto, sekretaris Komite Penyelidikan dan Pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nopotisme (KP2KKN) Jawa Tengah di ruang press KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (25/3).
Ironisnya, dari belasan kepala daerah yang dilaporkan ke komisi anti-korupsi itu diperkirakan ada tujuh nama yang akan maju menjadi kepala daerah di beberapa daerah di Jawa Tengah.
Baca Juga:
Sejumlah kasus korupsi yang diduga melibatkan pejabat daerah itu antara lain, tidak jelasnya penanganan empat kasus korupsi kepala daerah yang izin Presiden tidak kunjung keluar. Empat kasus itu ialah kasus dugaan korupsi yang disinyalir melibatkan Bupati Batang Bambang Bintoro, Walikota Semarang Sukawi Sutarip, Bupati Pati Tasiman, dan Walikota Magelang Fahriyanto.
Baca Juga:
JAKARTA – Puluhan mahasiswa dan aktivis LSM dari Semarang melaporkan tujuh belas kepala daerah di Jawa Tengah kepada Komisi Pemberantasan Korupsi
BERITA TERKAIT
- Menpora Dito Dukung Voice of Baceprot Tampil di Festival Musik Paling Bergengsi di Dunia
- Kemenkes Gandeng Kedutaan Swedia-AstraZeneca Perkuat Pelayanan & Sistem Kesehatan di Indonesia
- Peradi Pimpinan Otto Hasibuan Siap Beri Masukan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Pendeta Gilbert Lumoindong Digugat Aktivis Kristiani di PN Jakpus
- Ajak Generasi Muda Peduli Lingkungan, Toyota Eco Youth Kembali Digelar
- Hadiri Halalbihalal PW Prika, Menaker Ida Apresiasi Dedikasi Para Pensiunan Kemnaker