19 TKI Terjebak di Libya
Rabu, 24 Agustus 2011 – 05:05 WIB
Marty juga menjelaskan, pemerintah Indonesia berharap perkembangan terkini di Linya akan menjadi awal bagi berakhirnya tindak kekerasan terhadap penduduk sipil. "Dan digulirkannya proses politik yang memungkinkan seluruh komponen bangsa Libya untuk menentukan masa depannya secara demokratis," masih kata Marty.
Pemerintah Indonesia senantiasa menghargai dan mendukung pilihan yang diambil oleh Rakyat Libya. Karena rakyat Libya yang paling mengetahui apa yang terbaik bagi masa depan bangsa dan negaranya.(wan/iro)
JAKARTA - Bergolaknya situasi di Libya membuat Kemenlu khawatir terhadap WNI di negeri itu. Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan
- Soroti Kemiskinan di Negara Islam, Indonesia Desak OKI Ambil Tindakan
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina