190 Warga Terpapar Radiasi

600 Ribu Dievakuasi

190 Warga Terpapar Radiasi
Foto: AP/DPA
Badan Keamanan Nuklir Jepang telah me-rating kebocoran nuklir di negaranya pada level 4 dalam skala 1-7 berdasar pada International Nuclear and Radiological Event Scale. Itu berarti krisis nuklir dfi Jepang di bawah Three Mile Island yang skalanya mencapai 5 dan ledakan nuklir Chernobyl pada skala 7. Kendati begitu, krisis nuklir di Jepang memaksa  sejumlah negara mengeluarkan larangan bepergian bagi warganya ke negara tersebut. Prancis maupun beberapa negara Eropa lainnya meminta warganya tidak berkunjung ke Jepang untuk sementara waktu sampai krisis nuklir akibat bencana tsunami benar-benar reda.

Tim PBB juga akan turun tangan untuk membantu mengatasi krisis nuklir di Jepang. Tim UNDAC yang beranggotakan tujuh orang telah tiba di Tokyo untuk membantu upaya dan koordinasi bencana maupun membuat penilaian dan analisi bahaya lingkungan. Menyusul krisis tersebut, PM Naoto Kan juga mengumumkan bahwa dirinya telah memerintahkan pemadaman listrik (blackout) untuk mencegah setiap gangguan lebih besar pada suplai. Kebijakan tersebut dimaksudkan pula untuk meredakan krisis nuklir.

Pemadaman tersebut akan berlangsung di kawasan yang suplai listriknya dilayani Tokyo Electric Power (TEPCO). Antara lain, Tokyo (tidak termasuk pusat kota), Prefektur Chiba, Gunma, Ibaraki, Kanagawa, Tochigi, Saitama, Yamanashi, dan sebagian wilayah Shizuoka. TEPCO menyatakan bahwa pemadaman akan berlangsung sampai akhir April mendatang. (AFP/Rtr/AP/dwi)

TOKYO - Darurat nuklir yang terjadi di Jepang setelah gempa dahsyat berkekuatan 8,9 skala Richter (SR) dan tsunami pada Jumat lalu (11/3) belum reda.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News