2 Gim Baru Dipertandingkan di Ekshibisi Esports PON XX Papua

2 Gim Baru Dipertandingkan di Ekshibisi Esports PON XX Papua
Tangkapan layar konferensi pers PBESI pada Selasa, (24/8) WIB secara virtual.

“Hal ini juga merupakan realisasi dukungan PBESI terhadap industri pengembangan gim lokal, kami percaya industri gim nasional memiliki potensi yang besar untuk go internasional,” kata Frengky.

Aswin Antonie selaku Country Manager Tencent Game Indonesia mengaku senang esports bisa diakui oleh pemerintah.

Apalagi sejak gim bergenre battle royale masuk ke Indonesia pada 2018, gamers Merah Putih sudah punya banyak prestasi di kancah internasional.

“PUBG Mobile sendiri sudah diluncurkan di Indonesia semenjak tahun 2018 lalu. Gim ini telah memberikan prestasi yang cukup banyak bahkan sampai tingkat dunia. Saya jadi bersemangat akhirnya esports diakui oleh pemerintah dan masuk ke PON XX 2021 Papua,” ujar Aswin.

Pihak pengembang gim Lokapala yakni Anantarupa Studios menyatakan komitmen penuh mendukung gelaran ini.

CEO Anantarupa Ivan Chen bersyukur gimnya dipertandingkan di ajang PON meski masih sebatas ajang persahabatan.

“Saya mewakili segenap tim pengembang Lokapala berterima kasih kepada PB Esports Indonesia atas dukungannya terhadap Lokapala, gim esports pertama buatan Indonesia sehingga Lokapala digunakan untuk pertandingan persahabatan dalam ekshibisi esports PON XX Papua,” kata Ivan.

“PON pertama di Surakarta telah menunjukkan kedaulatan Indonesia di mata dunia, maka ekshibisi esports PON XX Papua merupakan pernyataan bahwa Indonesia juga berdaulat di dalam industri game esports.” ungkap Ivan Chen.

PBESI mengumumkan dua gim baru akan dipertandingkan dalam ekshibisi esport PON XX Papua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News