2 Oknum Polisi Terlibat Pemerkosaan Gadis Manado? Ini Tanggapan Polda

2 Oknum Polisi Terlibat Pemerkosaan Gadis Manado? Ini Tanggapan Polda
Brigjen Boy Rafli Amar. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - GORONTALO - Kasus pemerkosaan yang menimpa gadis asal Manado, Siv, 19, membuat Polda Gorontalo perlu melakukan klarifikasi. 

Sebab beredar kabar bahwa dari 19 orang yang dilaporkan, dua di antaranya disebut oknum anggota Polda Gorontalo. Sehingga, kasus yang sebelumnya sudah ditangani Polda Sulawesi Utara (Sulut) dilimpahkan ke Polda Gorontalo.

Kepada Gorontalo Post (Jawa Pos Group), Kepala Bidang Humas Polda Gorontalo AKBP S.Bagus Santoso mengemukakan, pihaknya sudah mengkonfirmasi ke bagian PPA Dit Reskrimum berkaitan informasi dugaan pemerkosaan oleh oknum anggota Polda Gorontalo. 

“Sesuai informasi dari Dit Reskrimum Polda Gorontalo, sampai saat ini kami belum pernah menerima laporan dari korban atau pihak-pihak tertentu. Dan juga belum pernah menerima pelimpahan kasus tersebut dari Polda Sulut,” tegas Bagus Santoso.

Terpisah, Mabes Polri menegaskan untuk menindak tegas siapapun pelaku pemerkosaan yang dilakukan 19 orang di Manado. Tak terkecuali jika kebengisan itu melibatkan oknum polisi. 

"Siapapun pelakunya, kepolisian akan berupaya mengungkap semuanya. Siapapun yang berbuat harus bertanggungjawab," tegas Kepala Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar, kemarin.

Boy Rafli menambahkan, pihaknya siap bekerjasama dengan semua lembaga diperlukan, baik itu pemda maupun lembaga lainnya untuk sama-sama menganalisis penyebab terjadinya aksi pemerkosaan. (gnr/tr/far/JPG/kim/sam/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News