2 Penyebab Utama Stok Beras Nasional Surplus

2 Penyebab Utama Stok Beras Nasional Surplus
Pasokan beras di Jakarta. Foto: Humas Kementan

Ada beberapa penyebab yang membuat ketersediaan perberasan nasional masih surplus.

Pertama, ucap Suwardi, sistem perhitungan konsumsi per kapita, yaitu 120 kilogram per orang setiap tahunnya terlalu tinggi.

Faktor kedua, imbuh Suwardi, surplus beras pada tahun ini dari cadangan masa periode sebelumnya serta realisasi impor.

"Angka konsumsi beras dari tahun ke tahun padahal semakin rendah akibat diversifikasi pangan, khususnya ke gandum," kata Suwardi.

Perihal jumlah beras yang masih surplus walaupun berbeda angka perhitungan antara Kementan dan BPS mengenai perlu tidaknya impor, Suwardi menyampaikan kebijakan tersebut kembali kepada soal ketahanan pangan.

"Eksekusinya di Kemenko Bidang Perekonomian yang di dalamnya ada Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan," ujar Suwardi.

Berdasarkan data yang dirilis BPS, ketersediaan produksi beras nasional tahun 2018 mencapai 32,42 juta ton.

Sementara itu, produksi padi dari Januari hingga September adalah 49,65 juta ton gabah kering giling (GKG).

Kementerian Pertanian perlu memberikan catatan argumentasi terhadap hasil perhitungan perberasan nasional terbaru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News