2 PMI Korban TPPO yang Disiksa Majikan di Libya Melapor ke Polda NTB
Hanya saja, Ali enggan menyampaikan prosedur pemberangkatan dua korban tersebut, karena masih dalam tahap pelaporan.
"Terkait materi soal proses keberangkatan, rekrutmen, pengiriman, dan penempatan korban, nanti kami sampaikan," tutur Ali.
Sementara itu, Direskrimum Polda NTB Kombes Teddy Ristiawan mengaku sudah menerima laporan kedua korban TPPO tersebut,
Dia menyebut kedua korban datang ke Kantor Satgas TPPO Polda NTB dengan didampingi oleh perwakilan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan BP3MI Provinsi NTB.
"Kami hari ini menerima secara resmi para warga diduga korban TPPO," kata Teddy.
Disampaikan Teddy, pihaknya saat ini masih memeriksa para terduga korban untuk dimintai keterangan mendalam.
"Kami langsung pemeriksaan detail BAP dan kami akan kumpulkan alat bukti," jelasnya.
Pihaknya berharap penyidikan kasus tersebut tidak berlangsung lama sehingga polisi bisa menangkap pihak-pihak yang terlibat dugaan TPPO.
Dua perempuan asal NTB yang jadi korban TPPO dan sempat disika majikan di Libya, melapor ke Polda NTB. Begini penjelasan polisi.
- Wujud Kepedulian Sosial, Indosat Sumatra dan PMI Gelar Donor Darah di 3 Kota
- Tenggelam Saat Memasang Jaring Ikan, Pemancing Asal Sumbawa Ditemukan Meninggal Dunia
- Gempa Bumi M 5,5 di Sumbawa NTB Terasa Hingga di Denpasar Bali
- 4 Bakal Calon Gubernur NTB Ini Mendaftar Lewat Demokrat
- BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Layanan Finansial Bagi PMI di Korsel
- Dukung Komitmen Polri Lindungi PMI, Sahroni: Pahlawan Devisa Harus Merasa Aman