2 Suplemen Mengandung Babi, tak Cukup Hanya Ditarik
Kamis, 01 Februari 2018 – 08:55 WIB
’’Saya sudah menghubungi Kepala BPOM untuk minta klarifikasi. Masih akan saya pelajari dulu,’’ terangnya di kompleks Istana Kepresidenan kemarin. Mengingat, kasus tersebut juga ada kemungkinan bersinggungan dengan kewenangan kementeriannya.
Nila mengaku kaget atas temuan BPOM tersebut. Mengingat, kedua jenis suplemen itu sudah beredar sejak lama.
Namun, tiba-tiba sekarang dilarang oleh BPOM. Apalagi, dia juga pernah mengonsumsi suplemen tersebut beberapa tahun silam, dan merasa puas dengan kualitasnya. (lyn/byu)
BPOM menyatakan, berdasar hasil pengujian sampel, dua suplemen positif mengandung DNA Babi.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Forum Konsultasi Publik Demi Permudah Pelayanan Terkait OTSKK
- Kiat Tasya Kamila Hadapi Anak yang Sedang Sakit Batuk-Pilek
- BPOM Sidak Ratusan Klinik Kecantikan, Lebih dari 50 Ribu Produk Berbahaya Disita
- Pakar Sebut Ancaman Bromat dalam AMDK Nyata
- AMDK Aman dikonsumsi, Ini Syarat-Syarat dari Pemerintah
- Bea Cukai Musnahkan Roti Milk Bun Asal Thailand, Jumlahnya Gak Main-Main