20 Calon Siswa SMKN 3 Jayapura Kabur saat Tes Urine
Jumat, 07 Juli 2017 – 00:23 WIB

Tes urine. Foto: dok. JPG
"Kami pastikan tidak terima karena saya tak mau mereka menjadi racun atau virus bagi yang lain. Saya tidak takut ini disebut melanggar hak anak-anak untuk sekolah karena kami memiliki MoU dengan Dinas Pendidikan dengan seluruh SMK dimana jika kedapatan positif maka ia harus mengikuti paket C, bukan bergabung dengan lainnya. Ini upaya pencegahan juga," tambah Victor.
Dengan fakta ini, Victor menyebut bahwa Papua juga sudah menjadi daerah darurat narkoba.
"Lihat saja yang di Nimbokrang kemarin, anak-anak usia dini positif narkoba, itu mengerikan sekali dan ketimbang yang masih baik ini menjadi rusak maka kami putuskan tak menerima. Itu konsekuensi karena tak bisa memfilter dampak lingkungan," imbuhnya.(ade/lay)
Seluruh calon siswa SMKN 3 Jayapura diwajibkan untuk mengikuti tes urine yang dilakukan oleh BNN Provinsi Papua.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba
- Oknum Pegawai BNN Ditahan Jaksa terkait Narkoba
- Dor, Dor, Dor! Oknum Polisi Ini Terkapar Ditembak Petugas BNN
- Ini Modus Baru Pengedar Narkoba di Bandung, Lihat
- Propam Pastikan 1.205 Personel Polda Jateng Bebas Narkoba dan Judol
- Rumah Mewah dan Aset Gembong Narkoba Mak Gadi Disita Polres Inhu