20 Calon Siswa SMKN 3 Jayapura Kabur saat Tes Urine
Jumat, 07 Juli 2017 – 00:23 WIB
"Kami pastikan tidak terima karena saya tak mau mereka menjadi racun atau virus bagi yang lain. Saya tidak takut ini disebut melanggar hak anak-anak untuk sekolah karena kami memiliki MoU dengan Dinas Pendidikan dengan seluruh SMK dimana jika kedapatan positif maka ia harus mengikuti paket C, bukan bergabung dengan lainnya. Ini upaya pencegahan juga," tambah Victor.
Dengan fakta ini, Victor menyebut bahwa Papua juga sudah menjadi daerah darurat narkoba.
"Lihat saja yang di Nimbokrang kemarin, anak-anak usia dini positif narkoba, itu mengerikan sekali dan ketimbang yang masih baik ini menjadi rusak maka kami putuskan tak menerima. Itu konsekuensi karena tak bisa memfilter dampak lingkungan," imbuhnya.(ade/lay)
Seluruh calon siswa SMKN 3 Jayapura diwajibkan untuk mengikuti tes urine yang dilakukan oleh BNN Provinsi Papua.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Kurir 15 Kilogram Sabu-Sabu Nekat Naik Motor
- 2 Pria di Aceh Timur Ini Terancam Hukuman Mati, Kasusnya Berat
- Bea Cukai-Polri Bongkar Laboratorium Narkoba di Bali, 4 Tersangka Diamankan, Ada WNA
- 2 Pengedar Sabu-Sabu Ditangkap Polisi di Aceh Timur, Sebegini Barang Buktinya
- Ternyata, Epy Kusnandar Ditangkap saat Bersama Pria Ini
- Epy Kusnandar Ditangkap Bareng Pemain Sinetron Preman Pensiun Lainnya, Siapa?