2.000 Sopir Tolak Sistem Satu Arah

Ruhamaben: Kaji Ulang Pemberlakuan SSA

2.000 Sopir Tolak Sistem Satu Arah
2.000 Sopir Tolak Sistem Satu Arah
"Kasihan anak sekolah yang biasanya membayar sekali naik angkot, tapi dengan pemberlakuan SSA harus dua kali lipat," cetus Reza juga.

Apalagi, ungkapnya juga, rencana pemberlakuan SSA selain minim sosialisasi, juga belum memiliki kesiapan yang memadai. Itu tercermin saat digelar diskusi antara Gapersi Tangsel dengan Kepala Dishubkominfo Kota Tangsel belum lama ini. Pihak Dishubkominfo hanya berjanji akan membuka rute alternatif sepanjang ruas jalan yang terkena SSA tersebut. Namun, belum ada realisasi hingga saat ini. Padahal SSA akan diberlakukan pada 1 Desember 2010 nanti.

"Buka dulu jalan alternatifnya. Baru diberlakukan SSA. Kami juga butuh kepastian hukum kalau angkot boleh melintasi perumahan yang jalurnya dijadikan jalan alternatif," cetusnya.

Dia juga mengancam, ratusan sopir angkot sudah siap melakukan aksi apabila Pemkot Tangsel tetap memaksakan pemberlakuan SSA pada 1 Desember mendatang. "Kami menolak karena bukan solusi atasi kemacetan. Itu malah memperberat kondisi ekonomi ratusan sopir angkot, juga berimbas pada pelajar yang sekolahnya di jalur SSA," ungkapnya lagi.

TANGSEL - Sopir angkutan kota (angkot) yang tergabung dalam Gapersi Kota Tangsel menolak rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel memberlakukan Sistem

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News