2019, Kementan Bagikan 40 Ribu Unit Alsintan

2019, Kementan Bagikan 40 Ribu Unit Alsintan
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengendarai traktor di hamparan sawah di Desa Tenggarang, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Selasa (22/5). Kementan for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Prasaranan dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) melanjutkan program mekanisasi pertanian.

Kementan akan mengalokasikan alat mesin pertanian (alsinta) sebanyak 40.390 unit pada tahun ini.

Alsintan tersebut berupa traktor roda dua sebanyak 13.911 unit, traktor roda empat (200 unit), pompa air (19.279 unit), rice transplanter (2.000 unit), cultivator (4.970 unit), dan excavator (30 unit).

Direktur Jenderal PSP Dadih Permana mengatakan, alsintan ini berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan petani.

Selain itu, tingkat produksi tanaman pangan Indonesia juga terus meningkat.

"Bantuan alsintan mampu menekan biaya operasional 35 hingga 48 persen dalam produksi petani. Dulu tanpa kemajuan mekanisasi ini, petani bisa membajak sawahnya satu hektare berhari-hari. Kini cukup dua hingga tiga jam saja," kata Dadih, Selasa (15/1).

Dadih menjelaskan, penggunaan alsintan modern juga dapat menyusutkan hasil panen (losses) sebesar sepuluh persen.

Selain itu, juga meningkatkan nilai tambah dan penanaman padi yang dulunya hanya satu kali setahun kini bisa tiga kali karena proses pengolahan dan panen yang cepat.

Direktorat Jenderal Prasaranan dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) melanjutkan program mekanisasi pertanian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News