214 PMI Nyaris Jadi Korban Penipuan di Kamboja, Untung Pemerintah Cepat Bergerak
Dia menjelaskan bahwa penanganan kasus online scam yang menargetkan WNI telah dilakukan dari tingkat teknis dengan kerja sama kementerian dan lembaga terkait seperti Kemlu, Kemenhub, Kemnaker, Polri, BP2MI.
Upaya tersebut juga dilancarkan melalui diplomasi tingkat tinggi yang dilakukan Menlu RI dalam pertemuan dengan Mendagri Kamboja dan Kepala Kepolisian Kamboja beberapa waktu lalu.
Selain itu, Judha menegaskan bahwa langkah-langkah pencegahan perlu terus dilakukan secara aktif oleh masyarakat umum.
“Tidak bosan-bosannya kami menyampaikan kepada masyarakat agar memahami modus-modus penipuan antara lain melalui sosial media, dengan iming-iming gaji tinggi tanpa minta kualifikasi, tidak dapat memverifikasi kredibilitas perusahaan,” ujar dia.
Ia pun mengimbau masyarakat agar tak segan melaporkan jika mengetahui ada keberangkatan PMI secara nonprosedural.
“Bekerja ke luar negeri harus melalui prosedur yang benar … berangkat dengan menggunakan visa kerja dan tidak menggunakan bebas visa kunjungan wisata,” ujar Judha. (ant/dil/jpnn)
Pemerintah berhasil menggagalkan keberangkatan 214 pekerja migran Indonesia (PMI) nonprosedural dari Medan
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Barang Milik Pekerja Migran Indonesia Tertahan, Wakil Ketua Komisi XI DPR Fathan Subchi Merespons
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Penting! Penjelasan Kepala BP2MI Tentang Tindak Lanjut Penyelesaian Penanganan Barang Kiriman PMI
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Bersama ILO, UNODC, dan Uni Eropa, Kemnaker Meluncurkan Program Protect Indonesia
- BP2MI Minta Pekerja Migran Indonesia Bekerja Baik di Negara Penempatan