3 BUMN Garap 100 Ribu Ha Sawah Baru
Kurangi Impor Beras, Kaltim dan Jambi Berpeluang
Selasa, 17 Januari 2012 – 10:39 WIB
Baca Juga:
Dahlan menceritakan, dirinya mendapatkan usulan untuk mengurangi impor beras. Salah satunya dengan sistem sewa sawah. Untuk menghasilkan beras 1,5 juta ton beras atau setara 2,5 juta ton gabah cukup menyewa 450 ribu ha sawah. Kemudian, petani pemilik lahan bekerja di sawah tersebut. Dengan cara ini, dana yang dihabiskan mencapai Rp 5 triliun."Itu realistis sekali. Intinya kita impor 1,5 juta ton. Kemudian gunakan uang Rp 7 triliun. Padahal dengan Rp 5 triliun kita bisa hasilkan 1,5 juta ton. Apa yang salah?" kata Dahlan.
Mengenai lokasi, lanjut Dahlan, tidak mungkin di Pulau Jawa. Kemungkinan lahan tersebut ada di Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, dan Maluku. Saat ini, ada dua provinsi yang sedang dikaji daerahnya, yaitu Kalimantan Timur (Kaltim) dan Jambi. Tapi hasil kajian belum keluar."Ini bukan lahan gambut. Kalau teknologi pasang surut mungkin saja. Kita sedang mengkaji di Kaltim dan Jambi. Bisa saja lokasinya disana," urainya.
Dirut PT SHS Eddy Boediono mengatakan, daerah yang sudah dikaji untuk lahan 40 ribu ha adalah Kaltim dan Kalimantan Barat. Diperkirakan, sekitar 35 ribu ha berpotensi menjadi kebun pangan untuk jenis padi. Jenis apa yang di tanah disesuaikan dengan kondisi lahan. Untuk lahan kering ditanam padi gogo, tapi kalau bisa hibrida sangat bagus."Di Kaltim 35 ribu ha. PT SHS akan membentuk kluster-kluster. Minimal 3 ribu ha dan maksimal 5 ribu ha. Kalau 35 ribu ha berarti ada 8 kluster," urainya.
SUBANG – Tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dipastikan akan menggarap proyek pencetakan 100 ribu hektar (ha) sawah baru yang dicanangkan
BERITA TERKAIT
- Pembekalan Teknologi Digital untuk Nasabah PNM Terus Digeber
- Salip Mobile Banking Lain, BRImo dan Sabrina dari BRI Sabet Penghargaan
- BMSG Teruskan Visi Keberlanjutan dan Penerapan ESG Bank Mandiri di Mancanegara
- Sinergi TikTok Shop & Tokopedia Diyakini Turut Percepat UMKM Go Digital
- Misi Dagang ke Maroko Disambut Baik, Catatkan Transaksi Potensial Rp 276 Miliar
- Hadir di Jakarta, Mitraruma Tawarkan Kitchen Set dan Kabinet Premium